Deteksi Dini Tuberkulosis Paru Pada Anak Usia 7-8 Tahun Di Wilayah Pesisir Desa Awila Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara Jurusan D-III Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kendari Yang Dibimbing Oleh Julianti Isma Sari Usman Dan Ratih Feraritra Danu Atmaja. Pendahuluan : Tuberkulosis paru pada anak merupakan komponen penting dalam pengendalian TB karena jumlah anak berusia kurang dari 15 tahun adalah 40-50% populasi dan penyebab kematian nomor satu diantara penyakit infeksi serta menduduki tempat ketiga sebagai penyebab kematian pada semua umur. Tuberkulosis paru pada anak sulit untuk dilakukan pemeriksaan dahak dikarenakan tidak ada atau sedikitnya produksi sputum. Maka salah satu alternatif pemeriksaan penunjang untuk tuberkulosis anak adalah pemeriksaan imunokromatografi. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran deteksi dini tuberkulosis paru pada anak usia 7-8 tahun di Wilayah Pesisir Desa Awila Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara. Metode : Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan 37 sampel yang didapatkan menggunakan teknik total sampling. Tuberkulosis pada anak diketahui melalui hasil pemeriksaan dengan metode imunokromatografi yang dibaca menggunakan alat Answer Tb IgG/IgM combo rapid test. Hasil : Didapatkan anak usia 7-8 tahun di Wilayah Pesisir Desa Awila Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara menunjukkan hasil 37 sampel (100%) negatif IgG dan IgM dan tidak ditemukan hasil positif IgG dan IgM. Kesimpulan : Hasil deteksi dini tuberkulosis paru pada anak usia 7-8 Tahun di Wilayah Pesisir Desa Awila Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara didapatkan hasil IgG dan IgM negatif.