Buku ini memaparkan pembahasan etnobotani tumbuhan obat yang digunakan oleh penyehat/pengobat tradisional etnis Jawa-Tondano di Provinsi Sulawesi Utara. Diharapkan buku ini dapat memperluas pengetahuan tentang tumbuhan obat dan praktik pengobatan tradisional oleh etnis Jawa-Tondano, selain memperoleh informasi tumbuhan obat yang berpotensi dapat dibioprospeksi lebih lanjut dalam upaya memperoleh senyawa aktif yang dapat dikembangkan untuk pemeliharaan kesehatan. Buku etnobotani tumbuhan obat tradisional ini juga menjadi bagian dari upaya konservasi tumbuhan obat yang ada, sehingga spesies tumbuhan obat penting yang digunakan masyarakat etnis Jawa-Tondano dapat dijaga kelestariannya. Budaya dan kearifan lokal etnis yang berkenaan dengan pemanfaatan sumber daya hayati untuk pengobatan dan kesehatan masyarakat juga mengalami tantangan yang makin kuat. Artinya, biodiversity loss akan berdampak pula pada cultural loss. Misalnya, satu atau beberapa spesies tumbuhan yang digunakan sebagai tumbuhan obat tradisional, atau digunakan sebagai ornamen utama prosesi adat di etnis tertentu, apabila spesies-spesies tumbuhan ini hilang, punah, maka akan makin tergerus pula nilai-nilai budaya, dan kultural etnobotaninya. Tumbuhan, atau materi sumber daya alam lainnya memiliki nilai-nilai kearifan lokal, atau warisan budaya etnik tertentu. Karena itu, dibutuhkan upaya mengeksplorasi, mendokumentasikan, dan mempelajari pengetahuan etnik penduduk tentang tumbuhan obat. Supaya lebih paham baca terlebih dahulu daftar isi Buku Farmasi terbaik ini. Berikut Daftar Isi Buku Farmasi yang berjudul Buku Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Etnis, diantaranya: Etnobotani Tumbuhan Obat Bagian Tumbuhan Yang dimanfaatkan Sebagai Obat Etnis Jawa-Tondano Jenis Tumbuhan Obat Dan Pemanfaatannya Oleh Etnis Jawa-Tondano